Flag Counter

Rabu, 02 April 2014

materi fisika kelas 11 semester 2

USAHA DAN ENERGI

Energy Kinetik Rotasi
Sebuah benda yang bergerak rotasi memiliki energy kinetic karena partikel-partikelnya bergerak terus walaupun secara keseluruhan benda tersebut tetap di tempatnya (tidak bergerak translasi).
Energy kinetic sebuah partikel dalam benda adalah : Ek = ½ m v2 = ½ m ω2 r2
Maka energy kinetic seluruh partikel benda, atau energy kinetic rotasi benda adalah : Ek = Σ ½ m v2 = ½ (Σm r2) ω2 atau Ek = ½ I ω2
2.1.1. Kombinasi Gerak Translasi dan Gerak Rotasi
Bila sebuah benda tegar bergerak melalui sebuah ruang dan pada saat yang bersamaan melakukan gerak rotasi (menggelinding), maka energy kinetic benda itu adalah total antara energy kinetic translasinya dengan energy kinetic rotasinya.
Ek = Ek translasi + Ek rotasi
Jadi, Ek = ½ m v2 + ½ I ω2
2.2. Usaha dan Gaya pada Gerak Rotasi
Usaha yang dilakukan oleh gay F pada benda adalah :
W = F s = F r θ
W = τ θ
Sedangkan daya :
P= W/t = Frθ/t = Fr θ/t
Jika kecepatan anguler konstan, maka
P = τ ω
HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM

Hukum kekekalan momentum diterapkan pada proses tumbukan semua jenis, dimana prinsip impuls mendasari proses tumbukan dua benda, yaitu I1 = -I2.
Jika dua benda A dan B dengan massa masing-masing MA dan MB serta kecepatannya masing-masing VA dan VB saling bertumbukan, maka :
MA VA + MB VB = MA VA + MB VB
VA dan VB = kecepatan benda A dan B pada saat tumbukan
VA dan VB = kecepatan benda A den B setelah tumbukan.
Dalam penyelesaian soal, searah vektor ke kanan dianggap positif, sedangkan ke kiri dianggap negatif.
Dua benda yang bertumbukan akan memenuhi tiga keadaan/sifat ditinjau dari keelastisannya,
a. ELASTIS SEMPURNA : e = 1
e = (- VA' - VB')/(VA - VB)
e = koefisien restitusi.
Disini berlaku hukum kokokalan energi den kokekalan momentum.

b. ELASTIS SEBAGIAN: 0 <>Disini hanya berlaku hukum kekekalan momentum.
Khusus untuk benda yang jatuh ke tanah den memantul ke atas lagi maka koefisien restitusinya adalah:
e = h'/h
h = tinggi benda mula-mula
h' = tinggi pantulan benda

C. TIDAK ELASTIS: e = 0
Setelah tumbukan, benda melakukan gerak yang sama dengan satu kecepatan v',

MA VA + MB VB = (MA + MB) v'
Disini hanya berlaku hukum kekekalan momentum

Selasa, 01 April 2014

TREATH GLOUCOMA WITH CONTACT LENSES


A study as reported from huffingtonpost.com disclose an invention that is a drug that can be used to treat glaucoma, a disease of the eye.

Interestingly, the drug in the form of a contact lens containing latonoprost. Latonoprost is one treatment for treating glaucoma.

"The lens we developed latonoprost contains high amounts that can be used to treat glaucoma in a short time," explains Daniel Kohane, a professor and director of the Laboratory for Biomaterials and Drug Delivery at Children's Hospital Boston.

The researchers also say that this lens can correct distance weaknesses refer glaucoma patients.

These contact lenses are the first lenses can not treat eye diseases. Previously in 2011, researchers at the University of California have developed a contact lens that can monitor internal eye disorders which became one of the causes of glaucoma.

OBATI GLUKOMA DENGAN LENSA KONTAK

Sebuah penelitian seperti dilansir dari huffingtonpost.com mengungkapkan sebuah penemuan yaitu obat yang dapat digunakan untuk mengobati glukoma, salah satu penyakit mata.

Uniknya, obat tersebut berupa lensa kontak yang mengandung latonoprost. Latonoprost adalah salah satu perawatan untuk mengobati glukoma.

"Lensa yang kami kembangkan ini mengandung latonoprost dalam jumlah yang tinggi sehingga dapat digunakan untuk mengobati glukoma dalam waktu yang singkat," jelas Daniel Kohane, seorang profesor dan direktur di Laboratory for Biomaterials and Drug Delivery at Boston Children's Hospital.

Para peneliti juga mengatakan bahwa lensa ini dapat memperbaiki kelemahan jarak lihat pasien glukoma.

Lensa kontak ini bukanlah lensa pertama yang dapat mengobati penyakit mata. Sebelumnya di tahun 2011, peneliti di University of California telah mengembangkan lensa kontak yang dapat memonitor gangguan mata internal yang menjadi salah satu faktor penyebab glukoma.